branda

Jumat, 14 Oktober 2016

Ciri-Ciri Sakit Ginjal

Mengetahui ciri-ciri sakit ginjal yang umum terjadi dapat membantu Anda ataupun orang di sekitar Anda untuk mendapatkan perawatan lebih dini. Penyakit ginjal memang penyakit yang serius dan biasanya membutuhkan bantuan dalam waktu secepatnya, keterlambatan penanganan penyakit ini dapat mempersulit penyembuhannya. Sebenarnya banyak sekali macam penyakit ginjal yang dapat terjadi, namun artikel ini akan membahas dua macam penyakit ginjal yang paling sering terjadi pada masyarakat. Macam penyakit ginjal yang perlu Anda ketahui adalah sakit ginjal akut dan sakit ginjal kronis.
Ciri-ciri sakit ginjal akut dan kronis akan memberikan gambaran yang berbeda. Ciri-ciri sakit ginjal akut biasanya lebih nyata dibandingkan dengan ciri-ciri sakit ginjal kronis. Cara penanganan yang dibutuhkan pun berbeda. Sakit ginjal akut selalu membutuhkan intervensi medis yang bersifat darurat. Sedangkan sakit ginjal kronis tidak selalu membutuhkan intervensi medis yang darurat. Namun baik sakit ginjal akut dan kronis, keduanya membutuhkan penanganan dan pengobatan yang tepat.

Ciri-Ciri Sakit Ginjal Akut

Sedikit mengeluarkan air kemih. Ini merupakan ciri-ciri sakit ginjal akut yang utama. Jumlah air urin yang keluar saat berkemih dapat membantu dokter menegakkan diagnosis sakit ginjal akut. Selain mengeluarkan urin yang sedikit, sakit ginjal akut dapat membuat air urin menjadi lebih gelap, keruh, bahkan kemerahan seperti warna darah. Bila ciri-ciri sakit ginjal ini terjadi apalagi dibarengi dengan kemungkinan dehidrasi, segera kunjungi dokter atau rumah sakit terdekat.
Perasaan mengantuk atau melamun. Hal ini merupakan ciri-ciri ginjal bermasalah yang umum terjadi. Biasanya penderita akan menjadi kurang responsif bila dipanggil atau diajak bicara, menjadi lebih sering melamun. Kehilangan kesadaran ini dapat disebabkan oleh beberapa hal, terutama penumpukan racun yang berlebih dan tidak dapat dibuang ke urin dan infeksi yang biasa menyebabkan penyakit ginjal.
Bengkak pada kaki dan tungkai. Kaki dan tungkai akan membesar karena adanya penumpukan cairan berlebih yang akan menumpuk di kaki Anda. Selain itu, pada sakit ginjal, kadar protein dalam darah akan berkurang sehingga dapat menyebabkan kaki menjadi bengkak.
Sesak nafas. Meski biasanya gejala sesak nafas lebih dikaitkan dengan penyakit paru dan jantung, ternyata sesak nafas pun bisa disebabkan oleh sakit ginjal. Sesak nafas terutama terjadi mendadak dan pada orang yang biasanya tidak mempunyai riwayat sesak sebelumnya.
Diare, mual dan muntah. Ini sebenarnya bukanlah ciri-ciri sakit ginjal akut. Namun bila Anda menemui gejala seperti berkurangnya air urin yang diikuti dengan gejala diare serta muntah hebat, Anda perlu curiga akan kemungkinan terjadinya sakit ginjal akut. Diare dan muntah hebat seringkali menjadi penyebab sakit ginjal akut karena banyaknya cairan yang dikeluarkan ketika BAB atau muntah.
Perlu diingat bahwa sakit ginjal akut dapat tidak bergejala dan tidak menimbulkan keluhan berarti. Hal yang pasti adalah Anda harus menjaga asupan cairan selalu tercukupi terutama bagi mereka yang sedang sakit diare, muntah hebat, menderita penyakit infeksi atau kondisi kelainan ginjal lainnya.

Ciri-Ciri Sakit Ginjal Kronis

Pada awalnya, sakit ginjal kronis tidak memberikan gejala. Hal yang disadari pasien adalah bahwa ia menderita beberapa kondisi medis yang dapat menjadi risiko terjadinya gagal ginjal kronis. Penyakit penyebab sakit ginjal tersebut akan dibahas lebih detail di halaman 2. Fase ini akan dilanjutkan dengan perubahan pola kemih yang samar-samar dirasakan. Perubahan yang terjadi misalnya kencing lebih sedikit, berkemih lebih sering, merasakan ada tekanan saat berkemih, urin yang berbuih dan perubahan warna urin.
Ginjal adalah organ tubuh yang sangat vital, oleh karena itu perlu dijaga kesehatannya. Mengetahui ciri-ciri sakit ginjal adalah langkah awal untuk menjaga kesehatan ginjal.
Warna kulit semakin gelap merupakan salah satu ciri-ciri sakit ginjal yang dapat kita lihat. Kulit akan berwarna gelap dan terkesan kusam, tidak bercahaya dan redup. Hal ini disebabkan oleh tertumpuknya produk buangan ginjal yang tidak dapat ginjal buang ke dalam urin. Sebaliknya, warna kulit yang memucat pun dapat menjadi ciri-ciri sakit ginjal kronis. Hal ini terjadi karena anemia yang lazim terjadi pada keadaan gagal ginjal kronis. Anemia atau kekurangan sel darah merah ini akan memberikan nuansa warna yang lebih pucat pada kulit Anda.
Sulit berkonsentrasi, mudah mengantuk dan sering merasa mengantuk adalah ciri-ciri sakit ginjal kronis yang cukup umum. Toksin yang seharusnya dibuang oleh ginjal ke dalam urin kini turut beredar di peredaran darah hingga ke otak. Zat toksin inilah yang akan memberi sensasi mengantuk dan sulit berkonsentrasi.
Nyeri tulang merupakan ciri-ciri sakit ginjal kronis yang lebih lanjut. Selain terasa nyeri, tulang penderita sakit ginjal kronis bersifat lebih rapuh dan lebih mudah patah, sehingga benturan sedikit pada tulang dapat menyebabkan patah tulang. Keadaan ini mirip dengan osteoporosis atau tulang yang keropos. Sesak napas pun dapat terjadi pada penderita gagal ginjal kronis. Sama seperti ciri-ciri sakit ginjal akut, sesak napas yang terjadi mendadak, tanpa riwayat sesak karena paru atau jantung sebelumnya haruslah dicurigai ke arah sakit ginjal.

Penyebab Sakit Ginjal yang Umum Terjadi

Seperti yang telah disebutkan di atas, sakit ginjal yang biasanya terjadi adalah gagal ginjal baik akut maupun kronis. Banyak faktor yang dapat mencetuskan terjadinya gagal ginjal akut dan kronis. Sakit ginjal akut terutama disebabkan oleh jenis penyakit yang sifatnya muncul mendadak dan tiba-tiba. Berbeda dengan sakit ginjal akut, sakit ginjal kronis lebih lazim disebabkan oleh beberapa kondisi medis yang sifatnya kronis atau lama.
Beberapa penyakit yang dapat menyebabkan sakit ginjal adalah penyakit infeksi sepertidemam berdarah dengue, malaria dan leptospirosis. Selain infeksi, sakit ginjal akut juga dapat disebabkan oleh luka bakar hebat, konsumsi beberapa jenis obat, sumbatan saluran kencing oleh batu hingga konsumsi petai dan jengkol yang berlebihan dalam satu waktu. Hal paling penting lainnya yang sering menyebabkan sakit ginjal akut adalah keadaan dehidrasi atau kurang cairan yang lazim terjadi pada penderita diare, muntah yang berlebihan, dan mengalami perdarahan yang banyak serta kurang minum dalam waktu yang lama.
Penyakit medis yang berjalan lama dan kronis yang biasanya menyebabkan sakit ginjal kronis. Beberapa contoh kondisi medis yang dapat menyebabkan gagal ginjal kronis adalah diabetes melitus atau kencing manis, hipertensi atau darah tinggi, radang pada ginjal dalam jangka waktu panjang yang salah satunya disebabkan oleh infeksi saluran kencing, serta penyakit ginjal yang diturunkan. Kencing manis merupakan penyebab sakit ginjal kronis nomor satu dunia, sehingga penderitanya harus sangat waspada dan terus menjaga kadar gula darah di rentang yang normal. Hipertensi adalah rival kencing manis sebagai penyebab sakit ginjal kronik. Maka, pengobatan dan pengontrolan tekanan darah dalam rentang yang normal sangatlah penting dilakukan.
SUMBER:http://dedaunan.com/mengetahui-ciri-ciri-sakit-ginjal-dan-cara-pencegahannya/

7 komentar: